Persita Tangerang tak kenal lelah menatap musim kompetisi Liga 1 2024 dengan optimisme tinggi. Setelah menjalani jalur persiapan yang matang dan seleksi ketat untuk memperkuat skuad,jalalive art manajemen klub fokus menguatkan lini pertahanan sebagai salah satu prioritas utama. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan keseimbangan dan stabilitas di belakang, agar tim mampu tampil konsisten dan mengatasi tekanan dari lawan-lawannya di lapangan.

Dalam beberapa musim terakhir, Persita dikenal sebagai klub yang cukup solid secara defensif. Namun, dengan semakin ketatnya persaingan di Liga 1, manajemen memutuskan untuk melakukan langkah strategis demi meningkatkan performa pertahanan mereka. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengincar pemain bertahan berkualitas dari berbagai daerah maupun level kompetisi. Mereka menyadari bahwa memiliki pemain bertahan yang handal tidak hanya memperkuat garis belakang, tetapi juga memberi kepercayaan diri kepada seluruh tim untuk tampil maksimal di setiap laga.

Langkah awal dalam persiapan tersebut adalah menggali dan menyeleksi sejumlah pemain bertahan yang sedang menunjukkan performa gemilang di berbagai kompetisi lokal maupun nasional. Beberapa nama pemain potensial sudah diincar dan tengah dalam proses negoisasi oleh pihak manajemen dan pelatih kepala, Waldo Angel. Mereka menargetkan pemain dengan pengalaman cukup dan kemampuan membaca permainan yang tajam, serta memiliki kecepatan dan kekuatan fisik yang mumpuni.

Selain melakukan survei dan pendekatan langsung terhadap pemain yang berpotensi, Persita juga menjalin komunikasi dengan klub-klub lain yang pemainnya sedang dalam situasi transfer. Taktik ini diambil agar mendapatkan pemain dengan harga yang kompetitif dan sesuai anggaran klub. Dalam proses seleksi, faktor kedisiplinan, profesionalisme, dan chemistry dengan skuat juga menjadi pertimbangan utama. Tak mau asal pilih, Persita berkomitmen untuk membangun fondasi pertahanan yang kokoh dan stabil.

Salah satu pemain yang cukup menarik perhatian adalah bek tengah yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi Liga 1 maupun Liga 2. Pemain berusia 27 tahun ini dikenal tangguh dalam duel udara dan konsisten dalam menjaga area pertahanan. Tak hanya itu, ia juga dikenal memiliki kemampuan distribusi bola yang baik, yang sangat dibutuhkan untuk menjalankan permainan terbuka dan menyerang balik melalui transisi cepat. Jika bisa direkrut, ia diyakini akan menjadi pilar utama dalam sistem pertahanan Persita.

Selain pemain dari dalam negeri, Persita juga mempertimbangkan opsi pemain asing yang berposisi sebagai bek tengah. Namun, mereka tetap berhati-hati dalam memilih pemain asing supaya sesuai dengan regulasi dan kebutuhan tim. Harapan besar adalah mampu mendapatkan pemain asing yang tidak hanya memiliki kualitas individu tinggi, tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan budaya sepakbola Indonesia dan kultur klub. Ada harapan bahwa kehadiran pemain asing tersebut dapat memberi variasi taktik dan pengalaman berharga di skuat.

Tak hanya fokus pada pemain baru, Persita juga melakukan evaluasi terhadap pemain bertahan yang sudah ada di skuat saat ini. Beberapa dari mereka mendapatkan pencerahan dan arahan dari pelatih mengenai apa yang perlu diperbaiki supaya bisa lebih maksimal menghadapi kompetisi mendatang. Melalui proses latihan intensif dan program peningkatan kemampuan secara berkelanjutan, diharapkan mereka bisa tampil dengan performa terbaik di lapangan.

Langkah strategis ini tentu tidak lepas dari keinginan manajemen dan pelatih untuk menyusun tim yang kuat dan kompetitif. Rumah latihan dan fasilitas pendukung terus diperbaiki dan ditingkatkan, memastikan semua pemain mendapatkan kondisi terbaik saat menjalani latihan dan pertandingan resmi. Dengan demikian, Persita Tangerang berharap bisa menampilkan permainan yang dinamis, disiplin, dan penuh semangat dalam setiap laga Liga 1 2024.

Selain dari segi kualitas pemain, aspek kejiwaan dan sikap profesional juga sangat diperhatikan. Dalam dunia sepakbola, sikap disiplin dan kesiapan mental sering menjadi kunci utama keberhasilan sebuah tim. Oleh karena itu, Persita tidak hanya menunggu pemain berkualitas secara teknis, tetapi juga memastikan bahwa mereka memiliki motivasi dan mental tangguh untuk menghadapi tekanan di kompetisi musim ini.

Strategi transfer ini menunjukkan gambaran besar dari filosofi sepakbola Persita yang berorientasi pada pembangunan tim jangka panjang. Mereka ingin menanamkan budaya kerja keras, disiplin, dan kepercayaan interaktif antar pemain dan pelatih. Dengan fondasi yang kokoh di lini belakang, tidak menutup kemungkinan Persita akan tampil lebih percaya diri dan agresif di atas lapangan, serta mampu bersaing secara sehat melawan tim-tim besar di Liga 1.

Part2 akan membahas lebih dalam tentang proses rekrutmen, target spesifik, serta potensi pemain yang sedang diincar oleh Persita Tangerang untuk memperkuat barisan bertahan mereka di musim ini. Jangan lewatkan penjelasan lengkap tentang strategi tim dan bagaimana mereka berupaya menciptakan skuat yang solid dan harmonis demi menggapai target juara di Liga 1 2024.