Sure! Here's the first part of your soft article on jalalive di laptop"Prediksi Line-Up Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026". If you'd like, I can prepare the second part afterward.

part 1:

Memasuki era baru sepak bola internasional, kehadiran Piala Dunia 2026 menawarkan harapan bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan taringnya di panggung dunia. Setelah melewati periode penuh tantangan dan perkembangan, kini saatnya melihat bagaimana rencana serta susunan pemain akan dielaborasi dalam mengarungi babak kualifikasi yang tentu akan lebih kompetitif daripada sebelumnya.

Seperti diketahui, Piala Dunia 2026 akan dihelat di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, dengan format baru yang menambah jumlah peserta dari 32 menjadi 48 tim. Ini membuka peluang besar bagi negara-negara Asia, termasuk Indonesia, untuk mengejar tiket ke turnamen terbesar sepak bola dunia. Dengan format ini, setiap negara diharapkan mampu mengoptimalkan semua aspek, mulai dari pengembangan pemain muda hingga strategi tim secara matang.

Dalam prediksi susunan pemain kali ini, fokus utama adalah mencari keseimbangan antara pemain berpengalaman dan talenta muda yang sedang menanjak. Kunci utama adalah memilih pemain yang mampu beradaptasi dengan tekanan internasional sekaligus menjaga kestabilan permainan saat menghadapi lawan-lawak tangguh dari kawasan Asia maupun dari kawasan lainnya.

Kiper dan Bakal Pilar Pertahanan Dalam memilih kiper utama, nama-nama seperti Nadeo Argawinata dan Wawan Hendrawan tetap menjadi pilihan utama. Nadeo, yang telah menunjukkan konsistensinya di Liga 1 dan di level Timnas, diprediksi akan tetap menjadi starting goalkeeper. Pengalamannya dan kemampuan membaca permainan menjadikannya pilihan utama. Di posisi bek tengah dan sayap, sejumlah pemain seperti Elkan Baggott dan Fachruddin Aryanto diperkirakan akan dipercaya sebagai benteng terakhir pertahanan Indonesia.

Elkan Baggott, yang saat ini bermain di Inggris, membawa gaya permainan berbeda dan kepercayaan diri ekstra. Sementara itu, Fachruddin yang berpengalaman di Liga Indonesia, diyakini mampu memberikan kestabilan sekaligus mengasah kelemahan yang mungkin muncul di lini belakang. Di posisi bek sayap, Saddil Ramdani menjadi pilihan penting berkat kecepatan dan kreativitasnya dalam menyerang maupun bertahan.

Gelandang sebagai Tulang Punggung Gelandang merupakan posisi krusial yang akan menentukan alur permainan Garuda di lapangan. Pemain seperti evan Dimas dan Asnawi Mangkualam akan menjadi motor serangan sekaligus pengatur tempo permainan. Evran Dimas, yang mampu mengatur ritme dan menjadi penghubung antara lini belakang dan penyerang, akan menjadi salah satu pemain kunci. Sedangkan Asnawi Mangkualam dengan kecepatan dan kemampuan bertahannya, akan selalu siap menyulitkan lawan di sektor tengah maupun sayap.

Selain itu, ada juga nama seperti Rizky Ridho dan Ricky Kambuaya yang diyakini akan memberikan kedalaman di posisi gelandang dan membantu menjaga kestabilan lini tengah agar tidak mudah ditembus lawan.

Striker dan Jumbo Gol Di lini depan, prediksi utama menempatkan pemain seperti Elkan Baggott dan Ramai Rumakiek. Namun, peran striker utama kemungkinan akan dipegang oleh pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan. Pemain ini dikenal memiliki kecepatan, kreativitas, serta naluri mencetak gol yang tajam. Ia diharapkan mampu menjadi mesin gol utama Garuda dan memanfaatkan peluang-peluang emas saat kualifikasi berlangsung.

Selain itu, sosok seperti Fachruddin Aryanto diharapkan mampu membantu menciptakan peluang dan memberi ketenangan di lini serang. Target utama tentu saja meraih hasil maksimal di setiap laga, sekaligus mengasah mental dan kemampuan tim dalam menghadapi tantangan berat.

Menggabungkan Pengalaman dan Muda Salah satu strategi utama pelatih tim nasional Indonesia adalah menggabungkan pemain berpengalaman dengan talenta muda yang sedang menanjak. Seiring usia yang matang, pemain-pemain senior seperti Asnawi Mangkualam dan Fachruddin Aryanto akan berfungsi sebagai pemimpin di dalam tim, menjaga stabilitas dan memberi motivasi kepada pemain yang lebih muda. Di sisi lain, keberanian dan kecepatan pemain muda seperti Marselino harus dimaksimalkan agar mampu menghadirkan kejutan dan mengangkat performa tim secara keseluruhan.

Peran Pelatih dan Strategi Taktik Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikenal dengan pendekatan disiplin dan strategi permainan yang fleksibel. Ia diyakini akan menyesuaikan formasi sesuai dengan kekuatan lawan, tetapi pola permainan 4-2-3-1 atau 4-3-3 kemungkinan besar akan digunakan sebagai basis utama. Sistem ini memberi keleluasaan untuk mengatur lini serang maupun bertahan secara efektif.

Selain itu, pelatih Korea Selatan ini juga akan menitikberatkan pada penguatan mental dan kebugaran pemain agar mampu tampil dengan performa maksimal di setiap pertandingan. Melihat fundamental permainan yang matang, strategi dan susunan pemain yang tepat akan menjadi kunci utama kesuksesan Indonesia dalam menghadapi kualifikasi ini.

Jika Anda ingin melanjutkan ke bagian kedua, saya siap untuk merampungkannya.