Steph Curry,jalalive 94 yang dikenal sebagai salah satu pemain basket terbaik di dunia, telah banyak merubah cara kita memandang permainan bola basket modern. Sebagai pemimpin Golden State Warriors (GSW), Curry menjadi ikon dalam hal shooting jarak jauh dan kemampuan mengubah jalannya permainan dengan tembakan tiga angka yang memukau. Namun, seiring berjalannya waktu, Curry mulai menyadari pentingnya efisiensi dalam permainannya, mengurangi penggunaan dribble berlebihan (overdribble), dan lebih fokus pada cara-cara yang dapat mendukung keberhasilan timnya secara keseluruhan.

Menjadi Lebih Efisien: Fokus pada Keputusan yang Tepat

Pada awal kariernya, banyak orang memuji kemampuan luar biasa Curry dalam menggiring bola dan menciptakan peluang untuk tembakan jarak jauh. Tembakan demi tembakan yang memukau sering kali membuatnya terlihat sebagai salah satu pemain yang paling menghibur untuk ditonton. Namun, semakin berpengalaman, Curry mulai belajar bahwa terlalu sering menggiring bola atau melakukan tembakan yang dipaksakan dapat merugikan tim. Meskipun kemampuan untuk mencetak skor melalui tembakan yang spektakuler adalah aset besar, efisiensi dalam hal pengambilan keputusan telah menjadi prioritas utama.

Untuk mencapainya, Curry kini lebih selektif dalam memilih waktu dan tempat untuk melepaskan tembakan, terutama tembakan tiga angka. Dengan memahami kapan harus menunggu momen yang tepat dan kapan harus memberikan bola kepada rekan setim, ia dapat mengurangi risiko tembakan yang tidak efektif. Seringkali, overdribble yang dilakukan pemain dapat mempengaruhi ritme serangan dan membuat peluang tembakan yang seharusnya terbuka menjadi tertutup. Oleh karena itu, Curry lebih memilih untuk mengambil keputusan cepat, memastikan bahwa tembakan yang diambil adalah tembakan yang optimal.

Mengurangi Overdribble untuk Membuka Peluang

Salah satu perubahan signifikan dalam permainan Curry adalah pengurangan penggunaan overdribble atau dribble yang berlebihan. Di masa lalu, Curry sering kali terlihat menggiring bola berulang kali untuk menciptakan ruang tembak yang lebih baik. Meskipun kadang-kadang itu berbuah hasil yang memuaskan, dalam banyak situasi, overdribble justru dapat menyebabkan kehilangan ritme permainan dan mempermudah pertahanan lawan untuk mengatur posisinya.

Dengan mengurangi dribble berlebihan, Curry dapat lebih cepat memindahkan bola ke rekan setim atau mencari peluang tembakan yang lebih efisien. Misalnya, ketika ia memasuki area tiga poin, ia kini lebih memilih untuk segera melepaskan tembakan jika ruang terbuka memungkinkan, atau mengoper bola ke pemain lain jika ada kesempatan lebih baik. Dengan cara ini, GSW bisa mempercepat pergerakan bola dan meningkatkan kualitas serangan secara keseluruhan.

Lebih lanjut, pengurangan overdribble memberi Curry lebih banyak waktu untuk berfokus pada aspek lain dari permainan, seperti membaca pertahanan lawan, mencari celah di defense, atau mengatur permainan serangan dengan lebih terstruktur. Efisiensi seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi Curry, tetapi juga memberikan dampak positif bagi timnya. Pemain lain di sekitarnya, seperti Klay Thompson atau Draymond Green, dapat lebih mudah masuk ke dalam alur permainan jika bola bergerak lebih cepat dan keputusan diambil dengan lebih tepat.

Fokus pada Pertahanan dan Peran Lain

Selain itu, fokus pada efisiensi juga berarti Curry harus lebih memperhatikan aspek permainan yang sering kali terabaikan oleh banyak pemain yang berfokus pada pencapaian skor. Meskipun serangan adalah salah satu kekuatan utama Golden State Warriors, pertahanan yang solid tetap menjadi kunci kesuksesan. Curry telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam peran pertahanan, terutama dalam hal menjaga pemain lawan yang lebih besar atau lebih kuat dari dirinya.

Dalam era NBA yang semakin mengedepankan permainan tim dan peran setiap pemain, Curry semakin berkomitmen untuk menjadi lebih dari sekadar pencetak angka. Ia sering terlihat lebih aktif dalam menekan pemain lawan dan berusaha memaksa kesalahan. Keberhasilan dalam memperbaiki efisiensi pertahanan ini tentu sangat membantu Warriors, yang telah dikenal dengan filosofi "defense-first" mereka. Semakin baik Curry dalam menjaga lawan dan berkontribusi pada pertahanan tim, semakin besar peluang Warriors untuk bertahan dalam pertandingan panjang yang penuh tekanan.

Perubahan dalam Mentalitas: Menerima Peran Sebagai Playmaker

Salah satu perubahan mental terbesar dalam pendekatan Curry terhadap permainan adalah penerimaan akan peran sebagai playmaker yang lebih besar. Sebelumnya, Curry sering dipandang sebagai pencetak angka utama yang sering mencetak skor dengan cara yang sangat spektakuler. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ia semakin berkembang menjadi pengatur serangan yang lebih efektif.

Hal ini tercermin dalam kemampuannya untuk mengumpan dengan presisi tinggi, menciptakan ruang bagi rekan setimnya untuk mencetak angka. Curry semakin mengutamakan pergerakan tanpa bola, memilih untuk tidak hanya mencari tembakan untuk dirinya sendiri, tetapi juga berfokus pada bagaimana memberikan peluang bagi pemain lain untuk berhasil. Keputusan ini mencerminkan kedewasaan dalam permainan, di mana ia menyadari bahwa keberhasilan tim lebih penting daripada pencapaian individu.

Implikasi Jangka Panjang untuk Karier Curry

Keputusan untuk lebih fokus pada efisiensi dan mengurangi tembakan overdribble bukan hanya untuk keuntungan jangka pendek, tetapi juga untuk memperpanjang karier Curry di NBA. Sebagai pemain yang sudah mencapai banyak hal dalam kariernya, termasuk dua MVP dan empat gelar NBA, Curry ingin memastikan bahwa ia dapat terus berkompetisi di level tertinggi meskipun usianya semakin bertambah. Oleh karena itu, mengurangi risiko cedera akibat penggunaan energi berlebihan atau dribble yang tidak perlu menjadi bagian dari strategi jangka panjang.

Pemain NBA seringkali menghadapi tantangan fisik seiring bertambahnya usia, dan oleh karena itu mengatur beban permainan sangat penting. Dengan lebih memilih tembakan yang efisien dan menghindari dribble berlebihan, Curry dapat menghemat energi untuk momen-momen penting dalam pertandingan, terutama di saat-saat akhir yang menentukan. Kelelahan yang berkurang berarti kemampuan untuk tampil maksimal di sepanjang musim, serta di babak playoff yang lebih berat.

Meningkatkan Daya Tahan Tim dan Sinergi Antar Pemain

Pendekatan baru Curry ini juga memberi dampak besar terhadap tim secara keseluruhan. Efisiensi dalam pengambilan keputusan dan pengurangan overdribble tidak hanya membantu Curry, tetapi juga memperbaiki sinergi antara semua pemain dalam tim. Di era NBA yang semakin kompetitif, tim yang mampu bermain dengan ritme tinggi dan efisien dalam menyerang serta bertahan akan lebih unggul dari yang lainnya.

Warriors memiliki tim yang terdiri dari beberapa pemain berbakat selain Curry, seperti Klay Thompson, Draymond Green, dan Andrew Wiggins. Fokus Curry pada pengurangan dribble berlebihan dan pengambilan keputusan cepat memungkinkan para pemain ini untuk berperan lebih besar dalam permainan. Lebih banyak ruang untuk pergerakan tanpa bola atau peluang tembakan yang terbuka bagi mereka menjadikan tim ini semakin sulit untuk dihentikan.

Selain itu, sinergi yang baik antar pemain dapat mengurangi ketegangan dalam permainan dan membantu setiap pemain untuk merasa lebih terlibat dalam proses permainan. Curry, dengan pendekatannya yang lebih efisien, menjadi contoh nyata bagaimana seorang pemimpin tim harus beradaptasi dengan kebutuhan tim dan situasi yang ada, bukan hanya mengandalkan kehebatannya sendiri.

Menjadi Contoh bagi Generasi Pemain Muda

Perubahan yang dilakukan oleh Steph Curry ini juga memberikan dampak positif bagi generasi pemain muda di NBA. Banyak pemain muda yang memandang Curry sebagai panutan dalam hal keterampilan, etos kerja, dan kecerdasan permainan. Oleh karena itu, pendekatan baru Curry dalam hal efisiensi dan pengurangan dribble berlebihan memberikan pelajaran penting bagi mereka tentang pentingnya memainkan bola basket dengan bijaksana dan tepat waktu.

Pemain muda yang terobsesi dengan tembakan spektakuler atau dribble panjang seharusnya belajar bahwa keputusan yang tepat dan efisien jauh lebih penting daripada sekadar mencetak angka. Curry menunjukkan bahwa pemain yang hebat tidak hanya bergantung pada bakat alami, tetapi juga pada kemampuan untuk beradaptasi dan membuat keputusan yang mendukung kesuksesan tim secara keseluruhan.

Kesimpulan

Dengan semakin fokus pada efisiensi dan mengurangi penggunaan tembakan overdribble, Steph Curry tidak hanya meningkatkan kualitas permainannya sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi Golden State Warriors secara keseluruhan. Keputusan ini membuktikan bahwa meskipun dia dikenal sebagai pencetak angka yang luar biasa, Curry juga menyadari pentingnya kerja sama tim dan pengambilan keputusan yang tepat. Di masa depan, kita akan terus menyaksikan bagaimana perubahan pendekatan ini membantu memperpanjang karier Curry dan menjadikan Warriors semakin kuat sebagai tim.